SIMALUNGUN - Belakangan ini, berbagai elemen masyarakat di Simalungun, kembali menyoroti dan mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian tidak melakukan apapun, terhadap aksi pelaku perjudian jenis tebak angka.
Informasi diungkap seorang nara sumber yang layak dipercaya, tentang oknum berseragam loreng asal dari Sidikalang, berhasil tancapkan tiang dan kibarkan bendera judi tebak angka bermerk *Simarmata" di Kota Pematang Siantar - Kabupaten Simalungun, Kamis (27/07/2023) sekira pukul 22.40 WIB.
*Kesuksesan merk Simarmata, menaikkan Bendera Togel di Siantar-Simalungun, pasca penangkapan para pelaku perjudian tebak angka (trik yang ditangkap, bukanlah anggota grup Simarmata ; red) secara serentak di Wilkum Polres Simalungun, " sebut nara sumber melalui pesan percakapan selular yang diterima jurnalis indonesiasatu.co.id grup media online.
Baca juga:
Penemuan Mayat, Tinggal Tulang Belulang
|
Kemudian, nara sumber mengutarakan, kegiatan pihak Polres Simalungun merupakan bentuk pengalihan terhadap pemberitaan para awak media, sekaligus bentuk laporan kerja kepada pihak atasan.
"Setelah kegiatan itu selesai, lalu mempersilahkan oknum berbaju loreng bermarga Nababan bersama oknum bermarga Napitupulu yakni, kepercayaan Bos Togel bendera Simarmata, " ujar Nara sumber.
Lebih lanjut, nara sumber kembali menegaskan, prioritas ke dua oknum tersebut di lapangan yakni, melebarkan wilayah capaian omset seluas-luasnya di Kota Pematang Siantar-Kabupaten Simalungun.
"Kami lakukan penelusuran dan pengamatan di lapangan, ternyata tujuan pelaksanaan Razia perjudian itu dilakukan hanya untuk mendirikan bendera togel satu pintu "Toga Group" milik oknum bermarga Simarmata, " tegas nara sumber.
Selain itu, nara sumber juga menguraikan, bahwa bendera Toga Grup ini telah direstui dan disepakati jajaran Polres Simalungun, pada tingkatan Kasat, Kanit serta unsur PJU di Mako Polsek dan bentuk koordinasi, kebutuhan ATK diterima setiap dua minggu.
"Hasil pengamatan dan temuan di lapangan bahwa para penulis tebak angka disugesti terkait adanya gangguan dari awak Media atau LSM dan Tokoh Pemuka Agama serta ormas, mereka tinggal sebut kami anggota toga group, " imbuh nara sumber.
Selanjutnya, ditambahkan terkait perolehan omset yang diraup toga group di Siantar-Simalungun dalam setiap harinya, mencapai Rp 500 jutaan, terdiri dari 3 jenis putaran judi tebakan :Sidney, SGP dan HK.
Terpisah, menurut warga di wilayah Kecamatan Ujung Padang disebutkan ada dua oknum koordinator pengepul tebakan angka dari masing - masing penulisnya.
"Korlapnya si Rudi dan si Sinurat berdomisili di kelurahan Ujung Padang, " sebut warga bermarga Damanik.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung melalui pesan percakapan selular saat dihubungi awak media ini menyampaikan, terima kasih terkait informasi aksi perjudian tebak angka di Kabupaten Simalungun dikuasai Toga Grup meraup keuntungan ratusan juta tiap putaran.
"Tksh, informasinya, " sebut Kapolres Simalungun dalam pesan singkatnya, Jumat (28/07/2023) sekira pukul 10.14 WIB.